Langsung ke konten utama

Cara Menghitung Pajak Pertambahan Nilai atau PPN

pajak pertambahan nilai

Dalam setiap barang yang Anda beli baik itu peralatan sehari-hari, pakaian hingga makanan ringan sekalipun, Anda turut menyumbangkan pajak kepada pemerintah. Pajak ini disebut PPN. Untuk apa PPN ini dibayarkan? Serta, bagaimana menghitung besaran pajak pertambahan nilai? Berikut penjelasan lengkap untuk Anda.

Mengenal Pajak Pertambahan Nilai
Pajak adalah salah satu bentuk kontribusi masyarakat kepada pemerintah. Selain pajak, juga dikenal retribusi yang memiliki perbedaan dengan pajak. Contoh retribusi adalah bayaran parkir, dan retribusi merupakan pungutan langsung dimana masyarakat merasakan langsung hasil bayaran retribusi tersebut. Seperti contoh retribusi tarif parkir yang memberikan masyarakat keuntungan melalui kesempatan untuk parkir. Sedangkan pada pajak, masyarakat tidak merasakan benefit secara langsung. Pajak seringkali berupa beban yang mengikuti atribut lainnya, seperti barang, bangunan kendaraan dan lain lain. Persamaan antara pajak dan retribusi terletak pada tujuannya, yakni sumber pendapatan negara dan daerah.

Pajak sendiri terdiri dari berbagai jenis. Seperti pajak bumi dan bangunan yang harus dibayarkan pemiliki bangunan, pajak kendaraan untuk pemilik kendaraan bermotor, pajak atas penjualan barang mewah dan pajak pertambahan nilai. Setiap jenis pajak ini memiliki perbedaan yang amat besar.

Pajak pertambahan nilai adalah pajak yang menyertai nilai dari suatu barang atau produk. Pajak pertambahan nilai kerap dikaitkan dengan kegiatan ekonomi yakni konsumsi. Karena memang, pajak pertambahan nilai akan ditemukan saat Anda membeli sesuatu. Berbagai toko biasanya mencantumkan harga yang sudah termasuk PPN, ini berarti harga yang ditampilkan pada label harga sudah termasuk pajak pertambahan nilai dan Anda tinggal membayarkan sesuai nominal yang tertera. Namun beberapa tempat perbelanjaan tidak mencantumkan PPN pada papan harga, sehingga Anda harus jeli dan pandai menghitung pajak pertambahan nilai.

Unsur penting utama dalam PPN adalah wajib pajak itu sendiri. Anda berkewajiban menjadi wajib pajak jika melakukan transaksi berupa pembelian yang melibatkan barang kena pajak. Wajib pajak berarti individu atau pihak yang harus membayarkan pajak sesuai besaran yang telah ditentukan. Dalam hal ini wajib pajak bukanlah individu melainkan pedagang atau produsen. Sehingga terbentuklah istilah Pengusaha Kena Pajak atau PKP. Sedangkan mekanisme perhitungan pertambahan nilai terdiri dari pemungutan, penyetoran atau pelaporan. Pajak yang harus dibayarkan PKP dikenal sebagai pajak masukan dan pajak keluaran. Pajak masukan dibayarkan PKP ketigka membeli, memperoleh atau memproduksi sedangkan pajak keluaran pada saat menjual barang.

Cara Menghitung PPN Mudah dan Cepat
Pertama, Anda harus menentukan apakah barang tersebut dikenakan PPN atau tidak. Selanjutnya, tentukan harga atau nilai dari barang tersebut. Lalu, kalikan dengan 10%, maka Anda telah mendapatkan besaran PPN barang dengan mudah. Secara matematis rumus dari PPN adalah
- PPN = Harga barang x 10%
Contohnya adalah mencari besarnya PPN dari makanan seharga Rp.20.000.-, maka besar PPN adalah Rp.20.000 x 10% = Rp.2.000.-.

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Diskon

Cara Menghitung Diskon atau diskonto arus kas yang digunakan oleh pro dalam dunia keuangan sepanjang waktu untuk mencari tahu apa investasi yang benar-benar layak. Dan sementara menghitung arus kas diskonto dapat menjadi proses yang terlibat, juga dapat menjadi salah satu menguntungkan juga. Berikut adalah melihat DCF penilaian dan bagaimana Anda dapat menggunakannya pada investasi pribadi Anda dan keuangan. Apa Apakah Diskon Arus Kas? Pikirkan kas diskonto arus dengan cara ini: mereka cara mengambil hasil dari investasi di masa depan, dan memasukkannya ke dalam bentuk uang hari ini. Diskonto arus kas memperhitungkan nilai waktu dari uang - fakta bahwa satu dolar 10 tahun dari sekarang bernilai kurang dari $ 1 hari ini. Jika saya pinjaman dolar yang dengan seseorang, aku sendiri biaya semua kepentingan atau keuntungan yang saya peroleh jika saya akan disimpan atau diinvestasikan itu. Saya juga mengadu 10 tahun inflasi terhadap daya beli dolar saya. Apa itu artinya adalah bahw

Cara Menghitung Dosis Obat

Cara Menghitung Dosis Obat . Mengembangkan keterampilan perhitungan dosis obat bergantung pada pemahaman desimal untuk membuat konversi takaran obat menjadi mudah. Dan ketika menggunakan pembagian panjang adalah penting untuk mendapatkannya dengan cara yang benar. Penggunaan sederhana, formula yang mengesankan untuk referensi teratur dapat sangat membantu dalam menakar dan menghitung dosis obat Kurangnya keterampilan matematika dasar dapat menjadi masalah besar ketika datang ke perawat memberikan obat-obatan kepada pasien. Perhitungan masih merupakan sumber signifikan dari kesalahan obat. Opiat parenteral sering diandalkan untuk mengatasi rasa sakit akut pada pasien yang memerlukan analgesia yang efektif. Tapi kesalahan yang mengakibatkan overdosis opiat intravena dapat menyebabkan cepat depresi pernapasan. Candu antagonis nalokson membalikkan opiat overdosis dan biasanya dibutuhkan dengan cepat. Namun, hal ini dapat menyebabkan kebingungan, karena produk tersebut dibua

Cara Menghitung Logaritma / Log Mudah tanpa Kalkulator

Cara Menghitung logaritma . Logaritma menjadi momok yang sering ditakutkan oleh siswa dalam pelajaran matematika. Banyak anggapan bahwa materi logaritma tergolong rumit dan penyelesaian yang harus digunakan sangat kompleks. Selain itu, anggapan awam selama ini percaya bahwa logaritma harus dicari menggunakan kalkulator. Padahal tidak, logaritma bisa dicari dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Terutama sekali, logaritma dapat diselesaikan dengan mudah tanpa bantuan kalkulator. Benarkah demikian? Bagaimana cara menyelesaikan soal logaritma tanpa kalkulator? Memahami sifat dasar logaritma Dalam mencari hasil logaritma tanpa menggunakan kalkulator dengan cepat dan mudah, Anda harus mengetahui sifat-sifat dasar dari logaritma, sifat-sifat itu antara lain: 1. Log ab = log a + log b Melalui sifat dasar ini, Anda harus memahami bahwa nilai logaritma dari sebuah bilangan yang adalah hasil kali dari dua bilangan sama dengan penjumlahan hasil logaritma dari kedua bilangan tersebut